Pengertian Jaringan Komputer
Media jaringan komputer dapat
melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna
jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran informasi, seperti
dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada printer yang sama
dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang
terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat
yang terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah
jaringan komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan
jutaan node.
Jenis-jenis jaringan
Jenis jaringan dapat dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu:
• LAN (Lokal Area Network)
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah
jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil,
seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah
atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada
teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang
mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain
teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut
Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
LAN
mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada
keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan
mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen
jaringan.
• MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN adalah
suatu jaringan yang jangkauannnya lebih luas lagi daripada LAN, yaitu
dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan,
dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN.
Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan
yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota
antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
• WAN (Wide Area Network)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan
jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu
jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat
didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan
saluran komunikasi publik. jaringan WAN juga terbentuk dari beberapa
MAN.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
• INTERNET
Internet (interconnected-networking) adalah
jaringan komputer yang mencangkup area seluruh dunia (global) jadi
semua orang di belahan Bumi ini dapat berkomunikasi dan bertukar data di
Internet.
• NIRKABEL
Nirkabel
adalah jaringan tanpa kabel. Jadi disini maksudnya adalah perantaranya
tidak menggunakan banyak kabel seperti jaringan LAN, MAN, dan WAN yang
menggunakan banyak kabel. Nirkabel sama dengan wi-fi atau hotspot. Jadi
inilah yang dinamakan jaringan tanpa kabel.
Tipe Jaringan Komputer
Tipe jaringan komputer dibagi menjadi 2:
1. Peer to peer
Peer to peer adalah jaringan yang bergerak sendiri-sendiri tanpa adanya server maupun client.
Keunggulan:
- Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakal fasilitas yangdimilikmnya seperti: harddisk, disk drive, fax/modem, printer.
- Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengantipe jaringan client-server,
salah satunya karena tidak memerlukan server yang memiliki
kemampuankhusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
- Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server, sehingga bilasalah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akanmengalami gangguan
Kekurangan:
- Pencarian solusi masalah jaringan relatif Iebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yangada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server denganworkstation.
- Unjuk
kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client- server,
karenasetiap komputer/peer di samping harus mengelola pemakalan
fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendini.
2. Client server
Client server adalah jaringan dimana ada yang bertindak
sebagai server dan ada juga yang bertindak
sebagai server. Tujuan server adalah sebagai pusat pengendalian atau
pengontrol, sedangkan
tujuan client adalah sebagai penerima fasilitas yang diberikan oleh server.
tujuan client adalah sebagai penerima fasilitas yang diberikan oleh server.
Keunggulan:
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
- Sistem
keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah
komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola
administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakandi dalam jaringan.
Kekurangan:
- Biaya operasional relatif lebih mahal.
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan Iebih untuk ditugaskan sebagai server.
- Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalamigangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu
Topologi Jaringan Komputer
Pengertian Topologi:
Topologi adalah gambar atau sketsa atau rancangan yang digunakan untuk membuat sebuah jaringan.
Jenis Topologi utamanya ada 3:
1. Topologi BUS
- Pengertian Topologi Bus
Topologi bus adalah topologi yang hanya mempunyai satu kabel induk sebagai jalur lalu lintasnya.
Kerugiannya:
- bila salah satu kabel induk rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi
- kepadatan lalu lintas
- banjir data
Keuntungannya:
- irit kabel
- layout sederhana
- mudah dikembangkan
karakteristik topologi BUS:
- menggunakan kabel backbone untuk transmisi data
- kanel yang digunakan berjenis coaxial dan berpelindung (shield) atau ada juga yang menggunakan kabel twisted pair
- ujung-ujung kabel backbone harus ditutup dengan transmitor
- jika kabel putus atau transmitor (konektor rusak/lepas) maka jaringan akan lumpuh
- pengiriman data menggunakan metode CSMA / CD (Carrier Sense Multiple Acces / Collise Detection) base band
- Data mengalir secara bolak-balik pada 1 jalur
- sering terjadi banjir data dan collison (tabrakan data) sehingga dapat menurunkan performa jaringan
-sederhana, hemat biaya, mudah diplementasikan pada jaringan berskala kecil.
2. Topologi Ring
-Pengertian Topologi Ring
Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk
rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya,
sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada
topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik
mengalami gangguan.
jenis topologi ini perputarannya searah jarus jam. Misalnya dari kiri
ke kanan, atau sebaliknya dari kanan ke kiri terus seperti itu tidak
boleh berlawanan arah. Didalam topologi jaringan ring ini ada istilah
male sebagai induk dan female sebagai buntut. Jadi misalnya male dikiri
dan female dikanan maka perputarannya dimulai dari kiri ke kanan, begitu
juga sebaliknya.
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Tidak akan terjadi pertabrakan data
Kerugian:
- Peka kesalahan
- Perkembangan jaringan kaku.
Karakteristik Topologi Ring:
- Menggunakan kabel backbone untuk transmisi data
- Kabel yang digunakan berjenis twisted pair
- ujung-ujung kabel backbone akan dihubungkan dengan NODE pertama sehingga membentuk cincin / lingkaran tertutup
- jika kabel putus atau node rusak (crash) maka jaringan akan lumpuh
- pengiriman data menggunakan metode token passing schame dan dilakukan secara bergantian pada satu arah saja.
-
Tidak ada pengiriman pesan ke alamat broadcast sehingga tidak terjadi
banjir data atau collison (tabrakan data) jadi performa jaringan lebih
stabil.
- Rumit dan relatif mahal jika diplementasikan pada jaringan kecil.
3. Topologi Star
- Pengertian Topologi Star
Pengertian topologi star merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari nodetengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah. Topologi star adalah topologi yang memakai kabel UTP sebagai jalur jaringannya.
Keuntungan
- paling fleksibel
- pemasangan kabel mudah
-kontrol terpusat
-kemudahan pengelola jaringan
-kemudahan deteksi dan isolasi kerusakan atau kesalahan
kerugian
-jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh jaringan akan berhenti.
-boros kabel
Karateristik Topologi Star
-menggunakan sentral berupa HUB
-Kabel yang digunakan berjenis coaxial , UTP , dan STP yang menghubungkan masing masing node dan HUB.
-Jika kabel sentral rusak maka jaringan akan lumpuh
-pengiriman menggunakan CSMA/CD baseband
-data mengalir pada sebuah kebel secara bolak balik
-sering terjadi banjir data , namun dapat diantisipasi dengan switch
-Relatif mahal namun proses instalasi mudah
OSI LAYER
Model
Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika
terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui
jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar
komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Model Layer OSI
Terdapat
7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus
pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk
membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya
bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses
transfer data berlangsung.
Model
Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”.
“Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file
direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang
menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah
intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
Adapun ke 7 bagian dari OSI Layer yaitu:
1. Physical layer (Fisik)
Layer
satu atau lapisan terbawah dalam OSI seven layer model, yang
berhubungan dengan masalah electrical dan mekanisme koneksi dalam
jaringan.
Fungsi physical layer antara lain :
Untuk
mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan,
sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau
Token Ring), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu,
(yang terdapat pada layer ini: ethernet, FDDI)
2. Data link layer
yaitu
sebuah protokol yang berfungsi sebagai pengiriman data sebuah link
(yang terdapat pada layer ini: LLC=Logical Link Control, MAC=Media Acces
Control)
3. Network layer
Tugas
utama dari layer network adalah menyediakan fungsi routing sehingga
paket dapat dikirim keluar dari segment network lokal ke suatu tujuan
yang berada pada suatu network lain. IP, Internet Protocol, umumnya
digunakan untuk tugas ini. fungsinya mendefinisikan alamat-alamat IP (yang terdapat pada layer ini: IP=Internet Protocol)
4. Transport layer '
berfungsi sebagai jalur pengiriman dan penerima data dari session layer.
(meneruskan data dari network ke layer) (yang ada dilayer ini: TCP)
5. Session layer
Untuk
mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau
dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. Dan
juga mengendalikan dialog antar aplikasi. (yang ada di layer ini: RPC)
6. Persentation layer
Layer presentation dari model OSI melakukan hanya suatu fungsi tunggal: translasi dari berbagai tipe pada syntax sistem.
Fungsi presentation layer antara lain:Untuk
mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam
format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. yang ada didalam
layer ini: SMTP, SNMP)
7. Application layer
Layer
ini adalah yang paling “cerdas”, gateway berada pada layer ini.
Gateway melakukan pekerjaan yang sama seperti sebuah router, tetapi ada
perbedaan diantara mereka.
Fungsi application layer antara lain:
Sebagai
antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur
bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat
pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah
HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Metode Komunikasi
Metode Komunikasi ad 3 yaitu:
1. Simplex
Adalah komunikasi yang digunakan hanya satu arah. contoh : TV, Radio
2. Halp duplex
Adalah komunikasi yang dilakukan 2 arah secara bergantian. contoh: HT, Walki Talki
3. Full Duplex
Adalah komunikasi yang pengiriman datanya dilakukan 2 arah secara bersamaan. contoh: Telepon
Komponen Tujuan
1. source
2. transmisi
3. system transmisi
4. received
5. destination
created : sussy